New Google Kembangkan Teknologi Pengenalan Suara Offline

Saat ini banyak Teknologi yang sedang mengembangkan fitur pengenalan suara untuk menjalankan perintah seperti menulis pesan, membuka aplikasi, dan lain-lain. Tentu akan mempermudah anda dalam menggunakan smartphone, hal tersebut sangat di sukai dan di minati karna kita tidak perlu cape untuk mengetik sebuah pesan yang panjang, hanya cukup mengucapkan kalimat saja.

Teknologi Raksasa di dunia seperti Google, Microsoft, dan Apple yang saat ini telah memiliki teknologi canggih yang mampu dengan mudah mengenali suara hingga menjadi sebuah perintah. seperti teknologi virtual Google Now, Cortana, dan Siri.

Dengan adanya kendala seperti itu, Google pun ternyata tidak hanya tinggal diam saja, raksasa mesin pencari tersebut kini sedang sibuk mengembangkan sebuah sistem pengenalan suara secara offline. Sistem ini sepertinya di racang khusus dan ringan, yang nantinya dapat mendukung semua perangkat Nexus. Sistem tersebut berukuran kecil, sehingga perangkat seperti Nexus 5 dapat menjalankannya.

Saking ringkasnya, sistem ini di katakan hanya akan berukuran 20,3Mb saja. Sistem baru tersebut di katakan akan berjalan lebih cepat ketimbang sistem yang ada pada saat ini, dan memiliki tingkat kesalahan yang lebih minim, yakni sebesar 13,5% saja.

Cara kerja sistem ini memang tidaklah bisa di bilang mudah, karna Google mengumpulkan tiga (3) juta contoh suara anonim yang di ambil dari sistem pencarian Google itu sendiri. Contoh suara-suara kemudian tersebut akan di lanjutkan menjadi 20 variasi yang berbeda, caranya yaitu dengan mengekstraksi suara dari YouTube yang akan mempermudah sistem untuk mengenali suara yang berbeda dan bahkan lebih baik tentunya.

Selain itu, Google juga mengandalkan satu model untuk dikte dan perintah suara yang mencakup perintah lebih luas. Google Now saat ini juga akan mendatangkan dengan sistem perintah suara secara offline, namun hal ini masih sangat terbatas untuk beberapa perintah saja. Dengan begitu perintah yang di lontarkan pengguna akan lebih cepat di tanggapi dan di proses oleh sistem. Selain itu, hal ini juga sangat bermanfaat bagi wilayah yang memiliki koneksi internet terbatas.

Hal yang sama mungkin juga akan dilakukan oleh Google, dengan membenamkan sistem ini ke dalam perangkat wearable ini. Namun belum lama ini di ketehui apakah Tim Google juga akan membenamkan sistem tersebut kepada perangkat lainnya.