30 Tips & Panduan Jalan-Jalan Liburan ke Jepang
Sebagian besar orang di Indonesia mengisi masa kecilnya dengan menonton film animasi dari jepang. Dari tayangan animasi tersebut kita menjadi banyak tahu tentang bagaimana suasana kehidupan di negara jepang baik perkotaannya maupun keindahan alam yang tersaji. Tidak hanya itu kita juga bisa belajar tentang budaya mereka yang banyak tersaji di film animasi tersebut. Beruntung saya adalah salah satu anak yang menghabiskan masa kecil saya untuk menikmati animasi buatan jepang yang selain bisa kita dalami pesan moral dan etika yang terkadung di dalamnya juga sukses membuat saya bermimpi untuk berkunjung ke negeri Sakura. Sampai akhirnya impian masa kecil saya untuk berkunjung ke Jepang bisa terwujud.
Di luar sana rasanya banyak juga orang yang bermimpi untuk berkunjung ke Jepang juga, apapun motivasinya, dan apapun tujuannya. Masing-masing orang punya alasannya sendiri. Namun apapun alasan kamu untuk berkunjung ke Jepang apabila kamu hendak ke Negeri Sakura berikut kami sharing tips dan panduan Jalan Jalan Liburan ke Jepang khususnya bagi kamu yang baru pertama kali ke negeri ini serta orang-orang yang pergi tanpa travel agent. Semoga tips dan panduan yang dapat saya berikan dapat membuat liburan kamu menjadi lebih menyenangkan dan terencana mulai dari mendarat di Negeri Sakura hingga hendak terbang keluar dari Jepang.
1. Tentukan Musim
Jepang memiliki 4 musim yaitu musim dingin, musim semi, musim panas dan musim gugur. Jadi sebelum membeli tiket pesawat pastikan dulu di musim apa kamu hendak berkunjung ke Jepang. Sebagai gambaran umumnya musim dingin mulai dari bulan November sampai February, musim semi mulai dari bulan February sampai bulan April, musim panas mulai dari bulan April sampai bulan Agustus serta musim gugur dari bulan Agustus hingga November. Contohnya apabila kamu hendak merasakan musim dingin dan melihat salju turun tentunya bulan January dan February adalah pilihan bulan yang tepat. Apabila kamu hendak melihat bunga sakura dan cherry blossom mulai bermekaran tentunya kamu patut datang di musim semi yang umumnya jatuh pada bulan Maret sampai awal April. Apabila kamu hendak menikmati suasana musim gugur dimana semua pemandangan pepohonan menjadi berwarna coklat kemerahan maka pergilah di bulan Oktober sampai November.Setelah menentukan musim dengan begitu kamu dapat menyesuaikan pakaian yang hendak digunakan serta hunting tiket yang sesuai dengan musim yang kamu inginkan.
2. Tentukan Tujuan
Jepang memiliki ribuan pulau dengan 4 pulau besar yaitu pulau Hokkaido, Pulau Honshu, Pulau Shikoku dan Pulau Kyushu. Umumnya untuk yang pertama kali pergi ke Jepang tentunya hendak pergi ke kota besarnya seperti Tokyo dan Osaka yang berada di pulau Honshu. Kota favorit lainnya yang populer untuk dikunjungi di pulau Honshu diantaranya Kawaguchiko untuk melihat keindahan gunung Fujiyama, kota kota Nagoya, kota Nara, kota Kyoto, kota Yokohama dan kota Hiroshima. Jadi misalkan kamu hendak pergi ke Sapporo yang terletak di pulau Hokkaido maka kamu juga harus mempertimbangkan waktu dan budget tambahan untuk mencapai kesana. Detailnya akan kami sampaikan di point berikutnya.
3. Buatlah Paspor
Untuk kamu yang belum pernah keluar negeri dan belum memiliki paspor tentu saja harus membuat paspor terlebih dahulu. Bagaimana caranya? Kamu bisa membuat passport dengan pengajuan secara prosedur normal atau dengan prosedur pengajuan online.
4. Hunting Tiket Pesawat
Apabila kamu sudah menentukan pergi di musim serta tujuan yang dikehendaki hal yang harus kamu lakukan tentu saja mencari tiket ke Jepang. Umumnya penerbangan internasional dari Indonesia memiliki tujuan ke Tokyo dan Osaka saja, jadi apabila kamu hendak ke kota lain dapat menyambung dengan kereta, shinkanshen atau pesawat domestik yang melayani rute antar pulau atau antar kota di Jepang.
Untuk kamu yang memiliki budget terbatas rasanya ikut hunting tiket promo adalah salah satu jalan menuju ke Jepang. Tiket promo dapat kamu dapatkan baik promosi yang diadakan online di website maskapai penerbangan maupun di event-event atau travel fair tertentu. Apabila kamu memiliki waktu lebih rasanya dapat mempertimbangkan Air Asia, salah satu maskapai berbudget rendah favorit kami yang kerap memberikan tiket promo. Waktu itu saya mendapatkan tiket seharga 2,7 juta sudah pulang pergi namun waktu perjalanan relatif lebih lama dibanding maskapai yang full service karena Air Asia mengharuskan kita untuk transit dulu di Kuala Lumpur Malaysia sebelum terbang dan ganti pesawat dengan Air Asia X yang berbadan besar. Namun jika waktu kamu terbatas dan memiliki budget lebih rasanya maskapai seperti Garuda Indonesia, ANA, Japan Airlines atau maskapai full services lainnya adalah pilihan yang tepat dengan harga tiket berkisar 5-10 juta pulang pergi.
5. Mencari Penginapan
Sebelum kamu mengurus permohonan visa jepang saya rekomendasikan untuk melakukan reservasi penginapan di kota yang hendak kamu kunjungi. Hal ini untuk memenuhi persyaratan permohonan visa jepang dan memperbesar kemungkinan agar visa kamu disetujui. Mengapa? Dengan adanya bukti pemesanan penginapan selama kamu disana tentunya membuktikan keseriusan dan persiapan kamu yang matang selama berada di negera Jepang.
6. Mengurus Visa Jepang
Untuk warga negara Indonesia yang hendak ke Jepang masih diperlukan mengajukan permohonan visa di Kedutaan Besar Jepang terdekat di kota tinggalmu. Untuk yang tinggal di Jakarta lokasi kedutaan besar Jepang itu ada di sebelah The Plaza & Plaza Indonesia. Persyaratan yang harus kamu persiapkan untuk mengajukan visa jepang diantaranya paspor, formulir permohonan visa, pas foto terbaru dengan ukuran 4,5 X 4,5 cm, diambil 6 bulan terakhir dan tanpa latar, bukan hasil editing, dan jelas/tidak buram, foto kopi KTP, bukti pemesanan tiket yang dapat membuktikan tanggal masuk dan keluar dari Jepang, jadwal perjalanan, bukti reservasi tempat menginap selama di jepang, fotokopi dokumen yang bisa menunjukkan hubungan dengan pemohon, seperti kartu keluarga, akta lahir serta dokumen yang berkenaan dengan biaya perjalanan diantaranya fotokopi bukti keuangan, seperti rekening koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir.
Tips agar visanya disetujui buatlah itinerary rencana perjalanan yang realistis dengan waktu dan budget yang kamu miliki, sesuaian dengan jumlah tabungan yang kamu miliki di rekening bank yang kamu lampirkan. Karena selain tiket pulang pergi yang menunjukan kita tidak akan bekerja disana petugas kedutaan juga mengecek ketersediaan dana yang kami miliki. Sebagai gambaran umumnya sedaiakan tabungan 1 juta rupiah untuk 1 hari di Jepang, jadi tinggal kamu kalkukasikan saja berapa lama kamu akan berada di Jepang.
Apabila kamu hendak mengurus sendiri jam kerja bagian visa yaitu pada hari kerja senin-jumat, untuk pengajuan visa pad apagi hari dari jam 8:30 sampai 12:30 sedangkan untuk pengambilan visa pada jam 13:30 sampai pukul 15:00. Estimasi lamanya proses pengajuan visa ini yaitu 4 hari kerja. Yang harus diperhatikan visa jepang berlaku 3 bulan dari setelah visa diterbitkan oleh Kedutaan Besar Jepang, maka buatlah visa minimal 3 bulan sebelum keberangkatan agar visanya tidak expired dan maksimal 2 minggu sebelum keberangkatan agar rencana perjalanan bisa berjalan lancar.
Biaya untuk visa single entry yaitu Rp. 330000, multiple entry yaitu Rp 660000 dan bisa transit sebesar Rp 80000. Untuk kamu pemegang E-passport pengajuan visa jepang lebih mudah yaitu dengan cara melakukan pendaftaran untuk single visa seharga Rp. 330000. Untuk detail pengajuan visa jepang bisa membaca tautan berikut ini ya http://www.id.emb-japan.go.jp/visa.html
7. Lakukan Riset di Japan Guide
Untuk menggali informasi lebih detil ketika menyusun rencana perjalananmu bukalah website-website yang memberikan tips dan paduan mengenai wisata di jepang salah satunyawww.japan-guide.com. Dari website ini kamu dapat mencari inspirasi rekomendasi tempat makan yang enak, tempat bersejarah yang patut dikunjungi, ada festival apa saja, rekomendasi tempat belanja, rekomendasi tempat wisata alam dan beragam tips dan paduan mengenai wisata per kota/ provinsinya.
8. JR Pass
JR pass adalah sebuah tiket khusus atau tiket terusan yang berlaku untuk wisatawan dari luar negeri yang berkunjung ke negeri jepang untuk berlibur. Yang harus kamu ketahui JR Pass ini tidak dapat dibeli di Jepang sehing akamu harus membelinya di luar jepang atau secara online. Apabila di Indonesia kamu bisa memesannya di agen perjalanan yang melayani penjualan JR pass. Nanti setibanya di Jepang kamu wajib menukarkan bukti pemesanan tersebut di kantor penukaran tiket di stasiun-stasiun besar di Jepang. JR Pass ini cocok untuk kamu yang berencana mengunjungi beberapa kota di Jepang sehingga dengan kartu ini kamu dengan bebas bepergian dengan kereta yang dilayani oleh perusahaan JR ke kota manapun di Jepang.
Ada beberapa jenis JR pass yang dapat kamu pilih yang dapat disesuaikan dengan rute perjalananmu diantaranya JR pass yang full coverage (paket lengkap) yang melayani rute Tokyo, Kyoto, Osaka serta ada JR pass lain seperti JR Pass Hokkaido, JR Pass West dan JR Pas East dengan coverage kawasan jepang bagian lainnya. Masa berlaku JR pas ini berbeda-beda yang dapat kamu sesuaikan dengan budget dan kebutuhan kamu diantarnya masa berlaku 7, 14 dan 21 hari.
9. Tiba di Jepang
Apabila kamu pergi ke Jepang dengan pesawat terbang baik mendarat di bandara internasional Haneda/ Narita Tokyo maupun Osaka umumnya kamu harus melengkapi selembar formulir yang harus kamu isi sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk masuk ke negara Jepang. Pesan saya isilah semua kolom yang diwajibkan dengan lengkap mulai dari cara kedatangan, waktu kedatangan, keberangkatan maskapai yang dinaiki, status visa termasuk dimana kamu tinggal selama di Jepang. Mengapa? Agar ketika kamu nanti hendak di cek di pos imigrasi untuk di cek paspornya tidak mengalami kendala karena kamu harus melengkapinya kartu tersebut, diinterogasi banyak pertanyaan oleh petugas imigrasi.
Kemudian saat berada di loket imigrasi kamu diwajibkan untuk melakukan pemindaian sidik jari guna dilakukan verifikasi dan pendataan bagi semua pendatang yang tiba di Jepang. Hal ini dilakukan untuk mencegahan masuknya kegiatan terorisme, identitas palsu atau perdagangan manusia di dalam negara Jepang. Ketika berharapan dengan petugas imigrasi berlakulah yang sopan dan mudah diajak bekerja sama tanpa perlu panik atau takut yang berlebihan
Ikuti barisan antrean dengan tertib dan siapkan semua dokumen yang diperlukan yaitu paspor dan kartu imigrasi kedatangan dan keberangkatan yang telah kamu isi dengan lengkap. Agar dokumen tidak tercecer ada baiknya kamu menggunakan passport cover/ passport holder untuk menyimpan dokumen tersebut. Satu yang harus kamu ingat ketika giliran kamu hendak tiba selalu berdiri di belakang garis kuning/ garis pembatas sampai giliran kamu tiba dipanggil untuk menghampiri petugas imigrasi di loket tersebut. Ketika sedang berhadapan dengan petugas imigrasi berperilakulah yang sopan, jangan memotret atau bermain dengan gadget dan handphone mu. Bila diajukan pertanyaan jawablah dengan sopan. Apabila kamu tidak bisa berbahasa jepang gunakan saja bahasa inggris. Bila tidak bisa kedua bahasa itu tersenyumlah, karena senyum adalah bahasa universal yang dapat dimengerti oleh semua umat manusia.
10. Ambil Peta dan Brosur
Setibanya di Bandara International carilah Japan Tourism Information Center atau rak-rak yang menyediakan peta dan brosur tentang wisata dan transportasi umum di Jepang yang dapat kamu ambil secara gratis. Hal ini sangat penting selain untuk mendapatkan gambaran umum peta transportasi kereta api juga terdapat informasi tentang semua tempat wisata populer yang patut kamu kunjungi selama berlibur di Jepang. Selain itu umumnya di setiap brosur yang ada terdapat potongan kupon atau voucher yang dapat kamu gunakan untuk mendapatkan harga diskon puluhan persen di beberapa tempat wisata, hotel maupun tempat makan/restoran.
11. Toilet
Ketika baru turun dari pesawat sebagian orang memiliki kebiasaan untuk pergi ke toilet entah sekedar mengaca :D atau memang untuk buang air kecil dan besar khususnya bagi orang yang tidak nyaman untuk menggunakan toilet di pesawat. Salah satu hal yang harus kamu ketahui toilet di Jepang sebagian besar toilet duduk dan tidak ada semprotan air, namun di beberapa toilet memang ada juga toilet jongkok dan ada air semprotnya. Dan yang harus kamu ketahui toilet di jepang itu umumnya menggunakan teknologi yang canggih jadi sebelum tekan tombol yang ada di toilet perhatikan dulu apa fungsinya yang dapat kamu tebak dari gambar yang tertera pada tombol tersebut, karena ada beberapa tombol yang fungsinya tidak biasa dan ajaib.
Jadi bila kamu tidak terbiasa menggunakan toilet kering ada baiknya membawa tissue basah sendiri. Jika kamu terbiasa membilas dengan air tidak ada salahnya menyiapkan 1 botol bekas air minum sendiri yang dapat kamu gunakan untuk menampung air dari wastafel yang dapat kamu gunakan untuk membilas. 1 hal yang harus kamu patuhi jagalah kebersihan toilet dengan membuang sampah tissuenya di tong yang disediakan dan jagalah toilet agar tetap bersih dan kering.
12. Beli Kartu Pasmo/ Suica
Saya rekomendasikan setibanya di stasiun Jepang untuk membeli Pasmo/ Suica Card yang tersedia di loket penjualan tiket. Kartu e-money ini adalah salah satu alat pembayaran elektronik yang diterima secara luas di seluruh transportasi umum di Jepang. Dengan kartu ini kamu dapat melakukan pembayaran secara praktis ketika naik transportasi umum seperti Metro, subway maupun bus dengan cara menempelkan kartu di dekat mesin pembaca. Kartu ini dapat di beli di vending machine di stasiun-stasiun.
13. Tiket Kereta Metro/ Subway
Jika kamu belum memiliki kartu Pasmo/ Suica kamu dapat membeli tiket untuk naik kereta metro/ subway melalui vending machine yang dapat dibayar dengan menggunakan uang kertas atau koin yen. Yang harus kamu perhatikan umumnya vending machine di jepang menggunakan bahasa kanji jadi apabila kamu tidak mengerti jangan malu untuk bertanya dan meminta bantuan orang Jepang karena pengalaman kami semua orang Jepang akan dengan senang hati membantu orang yang kesulitan.
14. Masuk Stasiun Metro/ Subway
Pastikan kamu masuk melalui pintu yang benar. Perhatikan dengan seksama mana pintu khusus untuk masuk dan mana pintu untuk keluar yang dapat dibedakan dari warna hijau berarti pintu boleh dilalui dan merah dilarang melintas. Tempelkan kartu Suica/ Pasmo atau masukan tiket manual pada pintu masuk yang telah ditentukan sampai pintunya terbuka lalu berjalanlah masuk tanpa perlu terburu-buru. Simpanlah tiket tersebut karena akan dibutuhkan saat keluar di stasiun tujuan kamu.
15. Di Dalam Stasiun Metro/ Subway
Di semua platform dan dalam kereta Subway/ Metro setiap penumpang dilarang untuk makan, minum serta merokok. Jadi patuhilah peraturan tersebut untuk menghindari kamu ditangkap dan dikenakan denda yang besar karena melanggar aturan. Peraturan ini dibuat selain untuk kenyamanan setiap penumpang juga untuk menjaga kebersihan fasilitas transportasi umum di Jepang. Satu hal lagi ada budaya di Jepang dimana adalah tidak sopan jika kita berbincang melalui handphone saat di dalam gerbong kereta dan fasilitas umum lainnya karena dapat menggangu kenyamanan orang lain.
16. Budaya Tepat Waktu
Yang harus kamu ketahui di orang-orang di Jepang dikenal disiplin dan tepat waktu yang telah menjadi budaya sehari-hari. Orang Jepang memegang teguh prinsip tepat waktu dan menerapkannya dengan baik yang dapat kita rasakan ketika hendak naik transportasi umum baik kereta metro dan subway, kereta cepat Shinkanshen maupun bus. Jadi baiknya gunakanlah jam tangan yang telah disesuaikan zona waktu Jepang agar dapat mengukuti ritme kehidupan disini. Kalo teman saya yang pecinta jam Casio itu tentunya dengan sangat bangga akan menggunakan jam tangan buatan Jepang tersebut di negeri asalnya. Dan sudah dapat dipastikan teman saya itu selama di Jepang tentu saja akan mensurvey harga jam tangan casio yang dijual disini sekaligus mencari model terbaru untuk dikoleksi.
17. Naik Ekskalator
Di Jepang khususnya kota besar seperti Tokyo ada peraturan dimana ketika kita naik ekskalator berdirilah disisi kiri untuk kamu yang diam berdiri di tangga jalan tersebut. Janganlah berdiri diam di sisi kanan karena jalur tersebut diperuntukan untuk orang-orang yang berjalan cepat khususnya orang-orang yang sedang terburu-buru atau berlari mengejar kereta agar tidak tertinggal. Namun perhatikan sekeliling juga mungkin di kota lain ada peraturan yang berbeda ya.
18. Naik Lift
Jika kamu bukan termasuk orang yang sangat membutuhkan fasilitas ini baiknya tidak perlu menggunakan lift namun menggunakan ekskalator saja. Namun apabila kamu hendak menggunakan lift berilah prioritas kepada pihak yang lebih membutuhkan seperti kaum manula, ibu hamil, ibu yang membawa anak, orang sakit atau orang berkebutuhan khusus yang menggunakan kursi roda sebelum kamu naik ke dalam lift tersebut.
19. Naik Transportasi Umum Subway/ Metro
Ketika hendak naik Subway/ Metro berdirilah mangantre secara tertib di garis yang telah ditentukan. Dahulukan penumpang yang turun dan naiklah ke kereta dengan tertib. Satu hal yang harus kamu lakukan sebaiknya jangan pernah naik di kursi yang tertulis reserved seat yang dialokasikan khusus untuk kaum manula, ibu hamil, ibu yang membawa anak, orang sakit atau orang berkebutuhan khusus walaupun kursi itu sedang kosong terlebih lagi ketika ada orang yang lebih membutuhkan. Jadilah penumpang yang memiliki empati dan peduli terhadap orang lain dan menjadi penumpang yang baik.
20. Naik transportasi bus umum
Selain Subway/ Metro yang telah menghubungkan hampir ke berbagai penjuru kota di Singapura juga terdapat bus umum yang dapat kamu gunakan untuk berkeliling kota. Yang harus kamu ketahui sebelum menggunakan bus ini baiknya kamu sudah memiliki kartu Suica/ Pasmo sebagai alat pembayaran yang sah atau uang koin tunai untuk pembayarannya. Naik dan turun bus di halte yang telah ditentukan. Untuk naik bus naiklah dari pintu depan secara tertib kemudian letakan kartu Suica/ Pasmo di card reader yang ada di dekat supir bus sampai bunyi teet dan terlihat bahwa kartu kamu telah terdeteksi. Untuk beberapa bus yang masih boleh bayar tunai baiknya siapkan uang pas karena pengemudi tidak akan memberikan uang kembalian.
21. Naik Taksi
Taksi adalah salah satu transportasi umum yang terbilang sangat mahal di negeri Jepang, jika memang kamu memiliki budget terbatas rasanya naik Metro/ Subway dan bus adalah solusi paling tepat. Namun jika ada kondisi lain yang membuat kamu harus naik taksi naiklah di tempat pemberhentian taksi yang telah ditentukan karena kamu tidak dapat memberhentikan taksi ditempat sembarangan begitu juga saat hendak turun taksi juga akan memberhentikan kamu di tempat yang telah ditentukan.
22. Banyak Berjalan Kaki
Apabila kamu sedang menjelajah kota Jepang dengan berjalan kaki gunakan jalur pedestrian yang telah ditentukan untuk jalur pejalan kaki. Persiapkan kondisi tubuh yang fit karena untuk jalan-jalan di negeri ini kamu pastinya akan dituntut untuk banyak berjalan kaki mengingat jarak dari satu stasiun Metro/ Subway ke tempat yang kamu tuju atau jarak dari satu stasiun Metro/ Subway ke stasiun pertukaran ke laluan Metro/ Subway terkadang cukup jauh. Karena itu gunakanlah alas kaki atau sepatu yang nyaman untuk berjalan kaki.
23. Menyebrang Jalan
Di negeri ini menyebrang jalan wajib dilakukan di jalur yang telah ditentukan biasanya berupa jalan bawah tanah, jembatan penyebrangan, zebra cross atau dia buah garis putih sejajar. Bila menyebrang melalui zebra cross tunggulah hingga lampu tanda berjalan kaki berwarna hijau dan apabila sudah berwarna kuning ada baiknya jangan mencoba untuk mulai menyebrang.
24. Patuhi segala peraturan
Kalo kamu memiliki kebiasaaan merokok perhatikan dengan seksama tempat dimana saja kamu bisa merokok karena denda yang diberlakukan di negeri ini cukup berat jika kamu melanggarnya. Jangan sesekali mencoba merokok sambil berjalan apalagi di transportasi umum karena bisa saja kamu ditangkap untuk membayar denda tersebut. Di negara ini diberlakukan sanksi dan hukuman denda yang berat apabila kamu melakukan pelanggaran terhadap peraturan. Jangan harap kamu bisa menghindar karena di negeri ini banyak CCTV untuk memonitor keamanan, kebersihan dan ketertiban khususnya di fasilitas umum. Ada beberapa larangan yang harus kamu ketahui disini diantaranya dilarang menguyah permen karet dan membuang bekasnya sembarangan, dilarang buang sampah sembarangan, dilarang meludah sembarangan, dilarang merokok sembarangan dan larangan lainnya untuk menghindari denda yang besar bahkan hukuman penjara. Namun dampak positifnya negeri ini menjadi sangat tertib, displin, bersih, nyaman dan aman bagi siapa saja yang datang ke negeri ini.
25. Colokan Listrik
Di Jepang umumnya menggunakan colokan listrik kaki 2 pipih sedangkan di Indonesia umumnya menggunakan colokan listrik kaki 2 yang bulat. Jadi agar charger atau gadget kamu seperti camera, handphone, dll bisa di charge disini maka sebaiknya bawalah converter colokan listrik. Apabila kamu tidak memilikinya bisa juga beli yang universal converter jadi bisa digunakan ke berbagai negara.
26. Minuman & Makanan halal
Apabila kamu muslim yang hendak mencari makanan halal perhatikan dengan seksama tempat dimana kamu membeli makanan. Apabila kamu hendak makan pastikan di gerai makanan tersebut terdapat tulisan “no pork no lard” atau kamu dapat menanyakan langsung kepada penjualnya apabila tidak ada tulisan tersebut. Jika tidak ada tulisan tersebut ada baiknya mencari kedai lainnya. Makanan di Jepang bisa dikatakan cukup mahal karena memang biaya hidup di negeri ini terbilang sangat tinggi. Apabila kamu tergolong turis dengan budget terbatas kamu dapat mencari makanan murah di minimarket seperty family mart, Lawson atau 711 yang banyak menjual bento atau nasi kepal dengan harga yang lebih terjangkau.
Minum air mineral di Jepang bisa dibilang cukup mahal jadi jika kamu memiliki budget terbatas jika memungkinkan belilah di supermarket dibanding beli di minimarket karena harganya lebih murah. Ada baiknya belilah air mineral dalam ukuran besar kemudian di refill ke tempat air minum yang kamu bawa saat traveling sedangkan air minum ukuran besar untuk disimpan di tempat penginapan.
27. Vending Machine
Di Jepang bisa dikatakan negeri sejuta vending machine karena di setiap sudut kota mulai dari stasiun, terminal bus hingga pinggir jalan banyak tersebar vending machine yang menjual beragam barang mulai dari minuman kaleng dan minuman dalam kemasan, es krim, permen, rokok, pakaian dalam dan beragam jenis vending machine lainnya hingga memesan makanan cepat saji seperti Yoshinoya!. Manfaatkan vending machine ini untuk memenuhi kebutuhan kamu ketika berada di jalan. Persiapkan uang kertas dan koin yang cukup agar bisa bertansaksi menggunakan mesin ini.
28. Bawalah Tas selempang
Ketika jalan-jalan menjelajah Jepang kamu akan dituntut banyak berjalan kaki dan berjalan di keramaian orang lalu lalang baik penduduk setempat maupun sesama turis. Maka ada baiknya bawalah barang bawaan seperlunya dan gunakan tas selempang yang praktis untuk membawa perlengkapan kamu mulai dari dompet, paspor, gadget, peta, tempat air minum dan perlengkapan lain.
29. Internet
Ketika saya ke Jepang saya hanay memanfaatkan free wifi yang diperoleh di penginapan atau fasilitas umum dan tidak membeli paket internet disana dengan alasan ingin menikmati menjelajah negerinya dibanding sibuk bermain gadget (baca: padahal budget terbatas hehe). Namun apabila kamu membutuhkannya dan memiliki budgetnya kamu dapat membeli pocket wifi dengan harga kisaran mulai dari 4000 Yen yang dapat diaktivasi secara tethering.
30. Wisata Belanja & Oleh-Oleh
Salah satu budaya orang Indonesia kurang lengkap rasanya apabila tidak berbelanja di negeri Jepang dan membawa oleh-oleh ketika pulang. Masalahnya belanja di jepang terbilang cukup mahal jadi apabila budget kamu terbatas prioritaskan saja untuk keluarga dan orang terdekat. Untuk mencari oleh-oleh saya sarankan belilah di pasar malam, kedai-kedai atau kios di pasar tradisional atau di dekat kuil-kuil yang menjadi tempat wisata karena umumnya harganya lebih murah dibandingkan oleh-oleh yang ditawarkan di mal-mal dan pusat perbelanjaan ternama. Satu hal lagi belilah oleh-oleh di kota kecil karena umumnya harganya jauh lebih murah dibanding kota besar seperti Tokyo maupun Osaka, kecuali kalo memang tujuan kamu atau oleh-oleh yang kamu mau hanya ada di kota itu ya.
Untuk kamu yang memiliki budget lebih untuk shopping tentunya mengunjungi gerai-gerai Isetan yang banyak bertebaran di berbagai sudut kota bisa menjadi pilihan mengingat di dalamnya terdapat beragam brand ternama dengan model-model yang unik dan beragam.Apabila kamu juga pecinta jam Casio tentu saja bisa juga di cari di department store terbesar di jepang itu untuk melihat harga jam tangan casio yang dijual disini sekaligus mencari model terbaru untuk dikoleksi.
NO SPAM Comment!
EmoticonEmoticon