Ini Tanda Smartphone Android Terkena Virus dan Cara Mengatasinya

Banyak hal penting yang kita lakukan melalui smartphone kita. Diantaranya untuk menyimpan dan mengakses data penting perusahaan, melakukan berbagai transaksi perbanan dan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan Internet. Berita buruknya ialah sekitar 55% penjahat Cyber menarget pengguna Smartphone Android. Mungkinkah smartphone yang kita gunakan suda terinfeksi virus malware? berikut adalah tanda-tanda smartphone terkena virus dan cara mengatasinya.

Tanda-tanda Smartphone Android Terkena Virus

1. Muncul Iklan Pop-up
Tanda-tanda smartphone terkena virus pertama adalah munculnya iklan disana-sini, apalagi kalau ada iklan atau pesan yang muncul secara Pop-up hadir ketika tidak melakukan apa-apa. Misalnya di homescreen, lockscreen, atau saat membuka aplikasi yang biasanya tidak memunculkan iklan Pop-up. Sebaiknya jangan sampai kamu mengklik iklan yang muncul. Itu adalah salah satu jalan untuk peretas mengambil informasi penting milik kamu.

2. Baterai Smartphone Boros
Baterai smartphone kamu lebih cepat habis dari biasanya? Padahal kamu menggunakan smartphone sacara wajar. Mungkin ada program lain yang berjalan di Background yang bisa jadi adalah virus. Cobalah untuk mencari tahu apakah ada aplikasi yang tidak diinginkan hadir di Android. Kamu bisa buka Setting > Apps untuk memeriksa daftar seluruh aplikasi yang ada di smartphone. Melalu list tersebut tentu saja jika kamu jeli, maka akan ada aplikasi asing yang mungkin saja selama ini merekam segala aktivitas smartphone kamu.

3. Mengirim atau Menerima SMS Aneh
Smartphone yang Terinfeksi Malware juga biasanya mampu mengirim SMS secara diam-diam atau bahkan mampu membuat panggilan telepon ke nomor tertentu. Jika kamu menemukan jenis SMS aneh tapi kamu tidak merasa melakukannya, kemungkinan smartphone kamu telah di hack. Peretas mungkin juga menggunakan teknik Phising untuuk mengambil alih akun perbankan atau media sosial milikmu. Solusi untuk menghindari teknnik SMS Phising, segera hapus SMS tersebut dan akan lebih baik jika kamu mengaktifkan otentikasi dua langkah di semua layanan yang mendukung.

4. Kuota Cepat Habis
Kuota yang cepat habis juga bisa jadi tanda bahwa smartphone kamu terjangkit virus. Coba cek dulu aplikasi apa saja yang menghabiskan kuota internet kamu. Caranyaa buka Pengaturan > Data Usage. Dari situ kamu bisa melihat daftar aplikasi yang paling menyedot kuota. Jika aplikasi tersebut sering kamu gunakan itu tidak apa-apa/ wajar. Nah yang nggak wajar adalah ketika ada aplikasi yang sangat jarang kamu gunakan muncul dalam daftar teratas. Jika menemukan hal yang seperti itu sebaiknya hapus aplikasi tersebut.

5. Waktu Booting yang Lama
Ciri-ciri smartphone yang Terinfeksi Malware berikutnya ialah waktu booting yang lama ketika kamu menyalakan atau restart smartphone, ada dua kemungkinan, pertama RAM dan Memori Internal kamu rendah. Kedua adalah karena adanya malware yang mengkonsumsi banyak waktu booting. Jika memang kondisinya lebih parah dan lama, solusi yang bisa kamu lakukan ialah Factory Reset.

6. Redirect Malware
Jika kamu sedang browsing atau membuka aplikasi tertentu, tapi muncul Redirect ke situs yang mencurigakan, kamu perlu waspada. Karena bisa jadi itu Malware. Solusinya adalah dengan kembali memeriksa daftar seluruh aplikasi yang ada di smartphone.

7. Smartphone Lemot
Tanda Smartphone terkena virus selanjutnya adalah menurunnya performa, smartphone jadi lemot dan lebih parahnya sering Hang. Mungkin smartphone kamu telah mengunduh Cache yang berisi Malware Berbahaya. Solusi yang bisa kamu lakukan ialah, coba untuk melakukan "Clear Cache". Cache adalah beberapa file aplikasi dan situs web yang disimpan pada ponsel dalam rangka untuk mempercepat waktu yang dibutuhkan ketika membuka aplikasi itu lagi.
Nah untuk menghapus Cache kamu bisa membua Settings > Storage > Internal Shared Storage > Cached Data/ Clear Data > OK.

Kesimpulan

Itulah tanda-tanda smartphone Android yang Terkena Malware. Mungkin sekarang kamu tidak begitu peduli dengan potensi dari bahaya virus di smartphone sebelum kamu mengalaminya. Semoga saja tidak.